I made this widget at MyFlashFetish.com.

18 Januari 2012

"Kisah Hidup Young Saeng dari Ayahnya"

“Sejak Young Saeng masuk SMA, dia menjadi lebih dewasa dan baru2 ini ia seperti seorang kakak. Kadang2 dia akan berbicara kembali pada saya.”


Ini adalah wawancara dengan ayahnya Youngsaeng ss501:


- Anak yang pergi bermain di stasiun TV.

Heo YoungSaeng sebenarnya bukanlah anak yang introvert dan pendiam. Walaupun hubungannya dengan teman sekolahnya baik, tapi karena ia adalah anak tunggal ia jadi tidak banyak bicara di rumah.

“Aku seorang Kristen, karena itulah jadi ada pengaruh pada nama YoungSaeng. Di masa kecilnya, YoungSaeng suka sekali bernyanyi. Sekitar umur 4 tahun, ketika ia sedang dalam perjalanan pulang di bus sekolah, di perjalanan ia sambil mendengar radio yang memutarkan lagu Park NamJung, YoungSaeng bernyanyi sambil dance. Setelah kami sampai rumah, aku sadar ia bernyanyi lebih bagus dari yang kukira jadi kadang-kadang aku membawanya ke tempat karaoke untuk latihan, tentu saja kami tidak memberitahukan pada Ibunya.”

Setiap ia ikut ayahnya yang sebagai penulis skrip untuk acara tv ke stasiun tv, ia sepertinya tidak mau kemana-mana. Ia bahkan mengoleksi tanda tangan berbagai artis seperti Shin SeungHun & Kangta dan dibuat dikumpulkan menjadi buku. Mungkin karena itulah, Heo YoungSaeng menyukai musik dan ada kesamaan terhadap Shin SeungHun.



- Seorang ayah yang seperti seorang teman, seorang anak yang seperti saudara.

Young Saeng lahir ketika Heo NamSu berumur 23. Heo Namsu kehilangan ibunya ketika ia masih kecil dan tumbuh sendirian, ia bertekad ia akan memperlakukan anaknya dengan baik jika ia punya anak nanti. Jadi, walaupun ia telah jadi awal di umur yang masih muda, tapi ua dapat dengan bangga mengatakan bahwa ia adalah ayah yang juga seperti seorang teman.

“Sejak Heo YoungSaeng SMA, ia semakin dewasa dan sekarang ini ia sudah seperti seorang kakak. Kadang ia mengatakan padaku, “Ayah, tolong jangan marah, dinginkan dulu kepala sebelum mengatakan sesuatu…”

YoungSaeng mengalami masa-masa kebingungan dimana ia tidak ingin belajar lagi di SMA dan tidak ingin menyusahkan. Ia bingung karena ibunya ingin ia melanjutkan ke universitas tapi ayahnya ingin ia melakukan hal yang ia sukai, karena itulah YoungSaeng merasa bingung.
Akhirnya, karena jarak sekolahnya dengan tempat latihan, YoungSaeng memutuskan untuk hidup mandiri. Karena alasan pribadi, Heo NamSu tidak dapat tinggal lagi dengan anaknya.

Heo YoungSaeng mengalami masa latihan yang sangat berat dan juga saat itu ia sedang dalam masa puber. Orang-orang menertawakannya dan mengatakan “Kau tidak akan sukses”, ia membuktikan bahwa mereka salah. Ketika SS501 menerima penghargaan pertama mereka di 2005 M.net KM

Music Festival: Best New Male Group Award, ia mengis kencang. Ia yang palingtau apa yang ia lewati selama ini, semua kesulitan, karena itulah ia merasa sesak dan hanya bisa menangis.

“Ia menelponku, ingin memberitahukan padaku. Walaupun obrolan kami tidak lama, perasaannya ketika itu masih terasa jelas sampai sekarang.”



- Jeratan, tidak benar2 berbicara

“Aku minta maaf sebesar-besarnya pada YoungSaeng. Ketika ia kecil, kami sering sekali pindah rumah, ketika ia kelas 5, ia susah beradaptasi pindah dari incheon ke Chuncheon. Suatu hari, ada penghargaan besar dari pertunjukkan bakat di sekolahnya, mungkin ketika itu, ia memutuskan mimpinya untuk menjadi penyanyi.”


Walaupun ia tidak terlalu keberatan dengan mimpi anaknya, tapi ia ingin anaknya masuk universitas, setelah lulus, bekerja di perusahaan yang bagus untuk bekerja dan hidup dengan damai. Tapi ia tidak memaksakan kehendaknya pada anaknya, Heo NamSu menyimpan keinginannya dan mendoakan impian anaknya dan menemui teman lama yang adalah produser musik.

“Walaupun ia keras kepala mengatakan ia melakukan apa yang dikatakannya, tapi aku tetap mendukung dan setuju ia mulai training dengan SM Entertainment. Tapi jika ia tetap disana, mungkin ia akan debut dengan Super Junior sebagai membernya. Tapi DSP ingin merawatnya dan mendebutkannya sebagai member SS501 dan ia melakukannya.” Walaupun jalannya lebih mudah dari trainee lain, walaupun memperolah popularitas, YoungSaeng masih merasa kesepian.

“Untuk seseorang yang mamasak ramen untuk makan, aku tidak tau harus terkejut atau bagaimana. YoungSaeng bukanlah seseorang yang gampang sedih. Tapi juga bukan seseorang yang gampang menceritakan masalah yang ia hadapi ketika ia remaja, dan lagi ketika itu hatinya masih rapuh…”

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

.